Langsung ke konten utama

Coretan Perjalanan Hidupku

Sungguh perjalanan ini terasa melelahkan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Perjalanan yang begitu banyak suka duka tetapi juga menjadi perjalanan yang berharga. Perjalanan yang membuka pikiran, membuka mata dan telinga untuk melihat keadaan sekitar. Perjalanan yang menunjukkan akan suatu kebenaran dan ketidakbenaran di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Tentu juga perjalanan yang mendewasakan.


Aku bukan orang suci, karena aku menyadari atas dosa-dosa yang telah aku lakukan.

Aku bukan orang berilmu, karena aku menyadari ilmuku dibandingkan dengan ilmu Iblis tidak ada apa-apanya.



Seandainya saja dari dulu aku gak diganggu orang lain mungkin kehidupanku tidak seperti ini bisa jadi begitu indah. Namun nyatanya banyak orang yang telah menggangguku dengan maksud dan tujuan tertentu. Aku anggap semua ini ujianku dan aku yakin bahwa kalau aku bisa melewati ini semua insyaallah kehidupanku lebih bahagia.

Perjalanan hidup memang tentang sebuah pilihan, setiap orang berhak untuk menentukan dan mengambil pilihannya sendiri dalam hidup walaupun sebenarnya kita sudah punya takdir masing-masing. Namun bukan berarti kita hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa.

Apa salah kita menjauhi orang yang tidak kita sukai ataupun orang yang tidak sepaham, tidak sejalan dengan kita. Bukankah hal seperti itu wajar?

Bila kemudian aku merasa tidak cocok malah jadi bertentangan dengannya. Tidak segan dia menyakitiku. Entah apa alasannya? Mungkinkah karena aku tau kartunya?

Sekedar cerita sejak tahun 2011 ujianku begitu berat banyak wanita yang suka, cinta kepadaku namun ternyata banyak yang pakai guna-guna demi mendapatkanku. Hal itu membuat diriku tersiksa.

Bayangkan saja tidak satu, dua wanita yang guna-guna diriku. Iya, lumayan banyak juga. Sampai diriku begitu cinta, terbayang-bayang wajahnya dan ingin selalu ke rumahnya. Ternyata orang tua si wanita tersebut orang "pintar". Dalam hatiku kadang bertanya, "kenapa kok harus pakai guna-guna segala?".

Aku akui memang banyak wanita yang aku tolak meski cantik maupun kaya. Hal itu karena dalam hati tidak sreg aja sama dia. Lambat laun aku bersyukur aku mengetahui seluruh beluk dia dan keluarganya ternyata seperti ini itu, gitu.

Seringkali aku berdoa, semoga orang yang menyakitiku dibalas oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aku berdoa demikian bukan tanpa alasan. Hal itu karena agar dia merasakan bagaimana yang telah diperbuatnya dan juga biar dia tak seenaknya terhadap orang lain.

Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana kehidupanku kelak di akhirat yang mana aku sadar atas dosa yang telah ku perbuat. Sungguh, aku takut siksa api neraka. Terkadang terbesit untuk menyerah dan putus asa namun aku yakin bahwa Allah SWT Maha Pengampun. Apapun masa laluku, aku harus tetap melanjutkan hidupku. Kini aku berusaha lebih bertakwa kepada Allah SWT dan berusaha lebih baik lagi daripada yang sebelumnya.

Jujur, "Meski diberi ujian hidup yang begitu berat di masa menjelang dewasa aku masih bersyukur kepada Allah SWT. Hal itu karena dengan ujian ini aku bisa membedakan mana yang benar, mana yang salah dan juga keimananku kepada Allah SWT juga nambah."



Mencapai Ma'rifatullah bukanlah perkara yang mudah. Perlu digarisbawahi bahwa kita mencapai Ma'rifatullah itu atas kehendak Allah SWT. Namun selepas dari itu kita harus berusaha yakni masuk thoriqot yang mana harus ada guru pembimbing sehingga kita tidak tersesat di jalan.
Orang yang begitu keterlaluan terhadap orang lain suatu saat akan dibalas oleh Tuhan yang mana balasannya tidak bisa dibayangkan.



Aku berkata demikian bukan tanpa dasar, hal itu karena terlihat sosok yang mengangguku. Dan iya, setiap aku diganggu orang biasanya aku mimpi akan hal itu. Mungkin semua itu petunjuk dari Tuhan.






Aku sering diguna-guna oleh orang bahkan santet meski demikian aku tak pernah membalas itu semua karena aku yakin balas Allah SWT baik di dunia dan akhirat itu nyata. Dan semua itu terbukti dengan bergulirnya waktu orang yang aneh-aneh ke aku terkena karmanya sendiri.

Ku akui aku memang kalah dengan musuh-musuhku dari segi derajat di mata manusia seperti jabatan, kehormatan, kekayaan maupun ketenaran. Meski demikian aku merasa menang karena tauhid yang aku pegang. Bagiku buat apa mempunyai segalanya namun tidak di jalan kebenaran, tidak di jalan Tuhan.

Aku memang gagal, aku kalah dengan seleksi alam meski demikian aku tidak putus asa dan aku juga masih bersyukur dengan keadaanku yang sekarang karena aku sadar bahwa keadaan orang di bawahku atau keadaan orang yang lebih parah dariku masih banyak.

Dengan keadaanku yang sekarang, alhamdulilah aku bisa berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga mengoreksi kesalahan-kesalahan yang telah aku lakukan supaya tidak terulang kesalahan sama kedua kalinya.

Dengan keadaan yang sekarang, aku senantiasa bersyukur atas apa saja rejeki yang aku dapatkan. Dan mensyukuri apa yang aku miliki sekarang. Karena aku menyadari semua itu akan terasa berbeda atau kehilangan jika sudah berkurang.

Dengan keadaanku yang sekarang, aku bisa lebih menghargai orang lain terutama orang yang tak punya karena aku sendiri juga mengalaminya. Tentunya hal itu menjadikan aku tidak merasa lebih dari orang lain atau sombong.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 1

Inilah kisahku, perkenalan namaku Abu Tholib biasanya dipanggil Abu atau Tholib. Aku lahir di Lamongan Jawa Timur tepat di hari pahlawan, 10 November 1991. Saat aku lahir tidak ada bidan yang mendampingi ibuku. Upss.. bukan bidan dulu masih jarang bidan namun dukun beranak. Aku lahir dibantu bapakku sendiri kemudian para tetangga mendengar tangisanku pada datang ke rumahku meski demikian aku lahir dengan keadaan sehat. Ada hal menarik saat aku dalam kandungan yakni ibuku itu ngidam wedel (jeroan) ikan yang mana ibuku itu sangat senang dengan wedel ikan sampai-sampai banyak tetangga yang memberi wedel ikan kepada ibuku. Aku ingat dulu ibuku pernah berkata kepadaku bahwa dulu dikira oleh ibuku aku hitam karena banyak makan wedel ikan namun alhamdulilah aku lahir putih, lucu dan gemoy sehingga banyak orang yang suka denganku. Saat mengandungku ibuku juga sering makan telur ayam kampung rebus. Hal itu bertujuan agar aku cerdas. Kata ibuku, waktu mengandungku bapakku lebih rajin beribad

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 2

Setelah menempuh pendidikan MTS aku melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Kembangbahu banyak hal menarik yang patut aku ceritakan. Ketika itu saat kelas 1 tepatnya ujian semester beberapa mata pelajaranku mendapatkan nilai 100 sampai-sampai para guru yang tidak mengajarku penasaran denganku. Alhamdulillah sejak kelas 1 sampai lulus aku mendapatkan peringkat 1-3. Ada hal yang lucu waktu itu hpku sering dipinjam temenku namanya Tyo untuk smsan sama pacarnya, suatu ketika ada teman sekolahku yang sms aku, dan lucunya temanku tyo ini malah menembak temanku tersebut atas nama diriku. Iya, pasalnya tyo sudah tau bahwa teman perempuanku itu suka aku dan sering juga main ke rumahku, dua itu namanya Siti. Waktu itu aku tidak tau apa-apa. Beberapa hari berlangsung saat smsan dengan siti kok beda kalimat di smsnya. Kemudian beberapa hari berikutnya aku diberi tau temanku tyo bahwa dia smsan dengan siti di hari malam Minggu dan menembak si siti atas nama diriku, ternyata diterima. Sontak