Langsung ke konten utama

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 6


Tahun 2015 waktu sebelum KKN aku resign dari tempatku kerja. Alasanku karena ingin fokus untuk skripsi dan melanjutkan S2. Kala waktu KKN di Ds. Keramat Duduksampeyan Gresik ada cerita menarik untuk diceritakan yang mana waktu itu ada temanku mengalami kerasukan jenis Blorong. Sebelum kejadian malam itu aku sebagai ketua KKN mengkordinir teman-teman untuk membersihkan telaga Desa tersebut. Hal itu juga salah satu program kerja KKN. Saat malam waktu kita berkumpul di balai desa kepalaku bagian belakang terasa sangat pusing aku pun menahannya. Saat main ke tempat teman-teman wanita menginap aku lihat ada ular mau masuk ke rumah tersebut.

Jam 01:00 aku dihubungi temanku bahwa Ema kesurupan aku pun bergegas menghampiri bersama teman-teman lainnya. Kebetulan lokasi kita tidak jauh kelompok laki-laki tidur di kamar-kamar balai Desa yang disediakan sedangkan kelompok wanita tidur di rumah sebelah balai Desa. Saat tiba ternyata Ema berbicara mencari orang yang menyuruh membersihkan telaga tersebut. Ketika itu aku berusaha mengeluarkannya namun aku malah diludahi. Dan kata Blorong tersebut, "tidak suka sama aku".

Sampai teman-teman memanggil ustadz di Desa tersebut meski demikian Blorong tersebut tidak mau keluar kemudian ada temanku yang namanya Hari. Blorong tersebut mau keluar asalkan digendong hari sampai tempatnya yakni telaga tersebut. Kita pun mengiyakan sebab saking paniknya harus bagaimana lagi mengeluarkannya. Aku sadar jenis Blorong memang susah untuk dikeluarkan, biasanya keluar dengan kemauannya sendiri. Kemudian Ema digendong Hari bergantian dengan Agung sampai Telaga jaraknya lumayan jauh 1,5 KM. Ketika tba di telaga tersebut Blorongnya pun pamitan keluar.

Tidak hanya itu paginya temanku yang namanya Mei kesurupan. Ketika itu aku masih diluar untuk mencari sesuatu keperluan KKN. Di jalan aku menjumpai teman-teman membawa Mei dengan berboncengan tiga dengan temanku di bawa ke Puskesmas saat itu aku masih tidak tau. Tiba di Balai Desa tempatku KKN dibilangin temanku bahwa Mei kesurupan dan dibawa ke puskesmas. Mungkin teman-teman saking paniknya sehingga dibawa ke Puskesmas.

Aku pun bergegas menyusulnya. Tiba di Puskesmas si Mei masih dalam keadaan kesurupan. Beberapa menit kemudian pak Ustadz Desa tempatku KKN datang. Lagi-lagi tidak berhasil mengeluarkan sosok yang di dalam tubuhnya si Mei. Sampai ketika beberapa jam kemudian keluar dengan sendirinya. Kemudian kita bergegas membawa Mei kembali ke tempat KKN. Tak lupa teman-teman mengabari keluarganya Ema dan Mei.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 1

Inilah kisahku, perkenalan namaku Abu Tholib biasanya dipanggil Abu atau Tholib. Aku lahir di Lamongan Jawa Timur tepat di hari pahlawan, 10 November 1991. Saat aku lahir tidak ada bidan yang mendampingi ibuku. Upss.. bukan bidan dulu masih jarang bidan namun dukun beranak. Aku lahir dibantu bapakku sendiri kemudian para tetangga mendengar tangisanku pada datang ke rumahku meski demikian aku lahir dengan keadaan sehat. Ada hal menarik saat aku dalam kandungan yakni ibuku itu ngidam wedel (jeroan) ikan yang mana ibuku itu sangat senang dengan wedel ikan sampai-sampai banyak tetangga yang memberi wedel ikan kepada ibuku. Aku ingat dulu ibuku pernah berkata kepadaku bahwa dulu dikira oleh ibuku aku hitam karena banyak makan wedel ikan namun alhamdulilah aku lahir putih, lucu dan gemoy sehingga banyak orang yang suka denganku. Saat mengandungku ibuku juga sering makan telur ayam kampung rebus. Hal itu bertujuan agar aku cerdas. Kata ibuku, waktu mengandungku bapakku lebih rajin beribad

Perjalanan Hidupku

Sungguh perjalanan ini terasa melelahkan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Perjalanan yang begitu banyak suka duka tetapi juga menjadi perjalanan yang berharga. Perjalanan yang membuka pikiran, membuka mata dan telinga untuk melihat keadaan sekitar. Perjalanan yang menunjukkan akan suatu kebenaran dan ketidakbenaran di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Tentu juga perjalanan yang mendewasakan. Seandainya saja dari dulu aku gak diganggu orang lain mungkin kehidupanku tidak seperti ini bisa jadi begitu indah. Namun nyatanya banyak orang yang telah menggangguku dengan maksud dan tujuan tertentu. Aku anggap semua ini ujianku dan aku yakin bahwa kalau aku bisa melewati ini semua insyaallah kehidupanku lebih bahagia. Perjalanan hidup memang tentang sebuah pilihan, setiap orang berhak untuk menentukan dan mengambil pilihannya sendiri dalam hidup walaupun sebenarnya kita sudah punya takdir masing-masing. Namun bukan berarti kita hanya

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 2

Setelah menempuh pendidikan MTS aku melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Kembangbahu banyak hal menarik yang patut aku ceritakan. Ketika itu saat kelas 1 tepatnya ujian semester beberapa mata pelajaranku mendapatkan nilai 100 sampai-sampai para guru yang tidak mengajarku penasaran denganku. Alhamdulillah sejak kelas 1 sampai lulus aku mendapatkan peringkat 1-3. Ada hal yang lucu waktu itu hpku sering dipinjam temenku namanya Tyo untuk smsan sama pacarnya, suatu ketika ada teman sekolahku yang sms aku, dan lucunya temanku tyo ini malah menembak temanku tersebut atas nama diriku. Iya, pasalnya tyo sudah tau bahwa teman perempuanku itu suka aku dan sering juga main ke rumahku dia itu namanya Siti. Waktu itu aku tidak tau apa-apa. Beberapa hari berlangsung saat smsan dengan siti kok beda kalimat di smsnya. Kemudian beberapa hari berikutnya aku diberi tau temanku tyo bahwa dia smsan dengan siti di hari malam Minggu dan menembak si siti atas nama diriku, ternyata diterima. Sontak