Langsung ke konten utama

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 5

Cerita lainnya, beberapa semester berjalan ternyata teman-teman banyak yang suka padaku. Mungkin hal itu karena aku tampan, smart dan baik hati (pede sekali hehehe...). Sampai-sampai antar geng perempuan bermusuhan karena diriku. Maklum masa kuliah banyak teman-teman perempuan semacam bergerombol membentuk geng, sehingga aku sebut geng saja. Ketika itu aku diberi tau temanku, aku pun cuek saja menanggapi hal itu. Malah ada geng teman perempuan bilang kepada diriku bahwa temanku yang namanya Tyas suka padaku. Kemudian aku menolaknya secara halus. Aku bilang, aku sudah ada calonnya padahal tidak ada. Dosen juga ada yang menyukaiku. Sampai pernah aku diundang ke rumahnya. Pernah juga beliau sengaja tidak bawa mobil lalu menebeng aku. Kebetulan arah aku pulang searah dengan beliau sehingga dengan agak berat hati aku pun mengantarnya pulang. 

Waktu ultah gitu beliau tau dari temanku, dirayakan esoknya waktu ada kelas beliau sampai teman-teman ilfil dengan beliau. Padahal waktu hari H ultah aku dibawakan kue ultah oleh Tyas. Kemudian aku memesan nasi ayam bakar untuk aku bagi-bagikan kepada teman-teman.

Jujur waktu kuliah aku tidak memikirkan yang namanya pacaran. Komitmenku pacaran setelah lulus kuliah S1, niatku dulu itu melanjutkan sekolah S2. Hal itu karena cita-citaku ingin menjadi dosen. Bukan tanpa alasan aku ingin menjadi dosen, supaya ilmuku bermanfaat. Alhamdulillah aku juga dikaruniai dengan kecerdasan.

Meski demikian dulu juga sempat dekat anak kedokteran Universitas Wijaya Kusuma, si ning anak pengasuh pondok pesantren di Jember. Awal mula tidak mengetahuinya karena dirahasiakannya namun setelah melihat dengan detail sosmednya kok dipanggil ning. Ah hasil aku pun menanyainya kok dipanggil ning? Dia awal mula tidak mengakui setelah aku paksa ngaku juga bahwa dia anak seorang kyai di Jember. Padahal sifatnya yang aku tau biasa aja tidak bagus-bagus amat. Aku juga pernah diajak nikah oleh anak Malang yang mana beragama kristen. Biaya pernikahan dia tanggung bahkan biaya hidupku nantinya asalkan aku masuk agamanya. Aku pun menolaknya aku tidak mau menggadaikan tauhidku dengan apapun.

Aku juga sempat dekat dengan tante-tante chinese-indo yang begitu cantik dan kaya pula nama Melia. Awal mula aku hanya iseng mendownload aplikasi pencarian Jodoh. Kemudian di aplikasi kita berjodoh dan chat di aplikasi tersebut, kemudian pindah ke BBM dan akhirnya kita deket. Kalau aku niat nakal bakal banyak mendapatkan uang darinya dan juga lainnya. Namun aku sekedar observasi bagaimana kehidupan tante-tante saja. Pasalnya dia itu suka aku dan sering BBM untuk menanyain aku sedang apa, pun curhat masalah pribadinya dan lain sebagainya.

Pernah dekat juga dengan Wulan anak kampus Trunojoyo. Sering kali kita rekreasi bersama untuk merefresh pikiran. Objek wisata di Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan yang lainnya aku jelajahi.

Dulu juga aku membantu anak-anak di kampungku yang sedang mencari pekerjaan. Puluhan orang yang aku masukan ke pabrik tempatku kerja. Dalam hatiku, ingin menjadi orang yang bermanfaat alhamdulilah bisa menolong orang yang membutuhkan pekerjaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 1

Inilah kisahku, perkenalan namaku Abu Tholib biasanya dipanggil Abu atau Tholib. Aku lahir di Lamongan Jawa Timur tepat di hari pahlawan, 10 November 1991. Saat aku lahir tidak ada bidan yang mendampingi ibuku. Upss.. bukan bidan dulu masih jarang bidan namun dukun beranak. Aku lahir dibantu bapakku sendiri kemudian para tetangga mendengar tangisanku pada datang ke rumahku meski demikian aku lahir dengan keadaan sehat. Ada hal menarik saat aku dalam kandungan yakni ibuku itu ngidam wedel (jeroan) ikan yang mana ibuku itu sangat senang dengan wedel ikan sampai-sampai banyak tetangga yang memberi wedel ikan kepada ibuku. Aku ingat dulu ibuku pernah berkata kepadaku bahwa dulu dikira oleh ibuku aku hitam karena banyak makan wedel ikan namun alhamdulilah aku lahir putih, lucu dan gemoy sehingga banyak orang yang suka denganku. Saat mengandungku ibuku juga sering makan telur ayam kampung rebus. Hal itu bertujuan agar aku cerdas. Kata ibuku, waktu mengandungku bapakku lebih rajin beribad

Perjalanan Hidupku

Sungguh perjalanan ini terasa melelahkan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Perjalanan yang begitu banyak suka duka tetapi juga menjadi perjalanan yang berharga. Perjalanan yang membuka pikiran, membuka mata dan telinga untuk melihat keadaan sekitar. Perjalanan yang menunjukkan akan suatu kebenaran dan ketidakbenaran di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Tentu juga perjalanan yang mendewasakan. Seandainya saja dari dulu aku gak diganggu orang lain mungkin kehidupanku tidak seperti ini bisa jadi begitu indah. Namun nyatanya banyak orang yang telah menggangguku dengan maksud dan tujuan tertentu. Aku anggap semua ini ujianku dan aku yakin bahwa kalau aku bisa melewati ini semua insyaallah kehidupanku lebih bahagia. Perjalanan hidup memang tentang sebuah pilihan, setiap orang berhak untuk menentukan dan mengambil pilihannya sendiri dalam hidup walaupun sebenarnya kita sudah punya takdir masing-masing. Namun bukan berarti kita hanya

Cerita Perjalanan HidupKu - Part 2

Setelah menempuh pendidikan MTS aku melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Kembangbahu banyak hal menarik yang patut aku ceritakan. Ketika itu saat kelas 1 tepatnya ujian semester beberapa mata pelajaranku mendapatkan nilai 100 sampai-sampai para guru yang tidak mengajarku penasaran denganku. Alhamdulillah sejak kelas 1 sampai lulus aku mendapatkan peringkat 1-3. Ada hal yang lucu waktu itu hpku sering dipinjam temenku namanya Tyo untuk smsan sama pacarnya, suatu ketika ada teman sekolahku yang sms aku, dan lucunya temanku tyo ini malah menembak temanku tersebut atas nama diriku. Iya, pasalnya tyo sudah tau bahwa teman perempuanku itu suka aku dan sering juga main ke rumahku dia itu namanya Siti. Waktu itu aku tidak tau apa-apa. Beberapa hari berlangsung saat smsan dengan siti kok beda kalimat di smsnya. Kemudian beberapa hari berikutnya aku diberi tau temanku tyo bahwa dia smsan dengan siti di hari malam Minggu dan menembak si siti atas nama diriku, ternyata diterima. Sontak